PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN USIA DINI PADA REMAJA SMK MANDALA BHAKTI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.56606/hikmayo.v4i2.314Keywords:
Adolescent Knowledge, Reproductive HealthAbstract
Kesehatan reproduksi sangat penting untuk dipahami oleh semua orang, khususnya pada remaja. Pada saat ini akses informasi bagi remaja Indonesia mengenai kesehatan reproduksi masih sangat terbatas karena masih banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa seksualitas adalah hal yang tabu untuk dibicarakan. Keterbatasan akses informasi mengenai kesehatan reproduksi mengakibatkan kurangnya tingkat pengetahuan, sifat dan perilaku berisiko pada remaja yang berdampak pada status kesehatan reproduksi remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi sadar kesehatan reproduksi bagi siswa siswi SMK Mandala Bhakti Surakarta, sebagai upaya dalam pemberian informasi dan konseling yang benar terhadap remaja mengenai kesehatan reproduksi meliputi seksualitas, HIV/AIDS, NAPZA pada remaja agar remaja dapat berperilaku hidup sehat. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah offline melalui penyuluhan. Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengedukasi remaja. Remaja sebelumnya diberikan penjelasan materi kesehatan reproduksi remaja dan masalahnya. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja dimana mayoritas remaja berpengetahuan kurang sebanyak 32% dan evaluasi sesudah dilakukan penyuluhan mayoritas remaja berpengetahuan baik sebanyak 88%. Sehingga diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mereka, diharapkan siswa siswi di SMK Mandala Bhakti Surakarta dapat secara aktif dan mandiri dalam menjaga kesehatan reproduksinya dan menjadi generasi yang sadar kesehatan reproduksi terbebas dari penyakit infeksi menular seksual, HIV/AIDS dan masalah reproduksi lainnya.
Downloads
References
Anggraeni, L. (2022). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas Di Kalangan Siswa Menengah Atas. Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada, 8(1), 13–19. https://doi.org/10.56861/jikkbh.v8i1.95
Asda, P. (2019). Informasi Kesehatan Reproduksi dan Penanganan MasalahMenstruasi Remaja. DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 69–72. https://doi.org/10.47317/dmk.v1i2.209
Rahmi, U., Gustini, K., Purwandari Wahyoe Puspita, A., & DIII Keperawatan, P. (2015). Pengetahuan Siswa kelas XI Tentang Penyakit Menular Seksual. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(2), 105–115. https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9748
Rejeki, S., Warsono, W., Khayati, N., & Hidayati, E. (2022). Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pembentukan Pos Bimbingan Dan Pelayanan Kelompok Kader Sebaya. SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 29. https://doi.org/10.26714/sjpkm.v2i2.11293
Rukmasari, E. A. (2024). Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD): Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Jurnal Abdimas Peradaban, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.54783/ap.v5i1.31
Ungusari, E. (2015). Subjective Well Being Pasangan Remaja Yang Dinikahkan Akibat Kehamilan Tidak Diinginkan Serta Dampak Yang Terjadi Dalam Keluarga. UKSW, 151, 10–17.
Yarza, H. N., Maesaroh, & Kartikawati, E. (2019). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Sarwahita, 16(01), 75–79. https://doi.org/10.21009/sarwahita.161.08

.jpg)