ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENGEMUDI TERLIBAT DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.56606/albama.v16i1.117Keywords:
Driver Factors, Traffic AccidentAbstract
A traffic accident is an unexpected event and an event that is not caused by an element of intent. Traffic accidents can cause harm to the driver himself or to other people by causing loss of life or material loss. This study aimed to determine the factors that caused drivers to be involved in traffic accidents in the City of Yogyakarta. This research is a quantitative research type. The data sources used were primary data, in the form of interviews and secondary data in the form of existing data at the Yogyakarta City Transportation Agency. Data collection techniques were carried out by literature study, documentation and interviews. The data population and data samples were 1520 from 2019-2021. The analysis was performed using diagram analysis and univariate analysis. There has been a decrease in the number of traffic accidents caused by driver factors in the city of Yogyakarta from 2019 to 2021. With the percentage of Disorganized 37.1%, Speed Limit 33.6%, Inattentive 14.9%, Tired 10.3%, Drowsiness 3.6%, Effect of Alcohol 0.3% and sickness 0.2%.
Downloads
References
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah. (2021). APLIKASI DATAKU. Retrieved from Data Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas: http://bappeda.jogjaprov.go.id
Badan Pusat Statistik. (2018). Jumlah Kecelakaan, Korban Mati, Luka Berat, Luka Ringan, dan Kerugian Materi yang Diderita Tahun 1992-2018. Retrieved from https://www.bps.go.id
Badan Pusat Statistika. (2015, February 27). Retrieved from http://jakarta.bps.go.id
Bhaswata. (2009). Gambaran Tingkat Pengetahuan Keselamatan Transportasi Bus Kuning UI Pada Mahasiswa Sarjana Regular Angkatan tahun 2005 Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. (2022). Sosialisasi/Edukasi Keselamatan Lalu Lintas Tahun 2022. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Direktorat Jendral Perhubungan Darat. (2005). Petunjuk Tata Cara Berlalu-Lintas di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Perhubungan Darat Departemen Perhubungan.
Ditjen Hubdat. (2013). Diskusi Litbang : Keselamatan Jalan menjadi Tanggung Jawab Bersama. Jakarta: Direktorat Jendral Perhubungan Darat.
Herawati. (2012). Karakteristik Dan Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Di Indonesia Tahun 2012. Warta Penelitian Perhubungan.
Kristanto, A. (2013). Kajian Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kelelahan Pengemudi Truk Trailer Di PT AMI Tahun 2012. Universitas Indonesia, 119-120.
Marsaid, d. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan 1(2), 98-112.
Metta, K. (2009). Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas pada pengendara sepeda motor di wilayah Depok. Jurnal FKM UI, 7-8.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novianti, T. (2001). Gambaran Kecelakaan Jalan Raya Berdasarkan Perilaku dan Kondisi yang Tidak Aman di Jalan Margonda Selama Bulan Januari 2000 sampai dengan Bulan Mei 2001.
Peraturan Pemerintah RI. (1993). Peraturan Pemerintah RI tentang Kendaraan dan Pengemudi Sebagai Peraturan Pelaksana dari Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta.
Peraturan Pemerintah RI. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Kecelakaan Lalu Lintas (UU RI Pasal 1 No. 22 tahun 2009. Jakarta.
Peraturan Pemerintah RI. (2009). Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta.
Riyanto, A. (2012). Penerapan Analisis Multivariat Dalam Penelitian. Yogyakarta: Nuha Medika.
Setiaji, n. p. (2014). Mengenal perilaku pengendara kendaraan dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dijalan raya. Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negri.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2019). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Sumampow. (2013). Penegakan hukum dalam mewujudkan ketaatan berlalu lintas. Lex Crimen, 63-73.
Supiyono. (2018). Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya. Malang: POLINEMA PRESS.
Suwarma, A. M. (2015). Dasar Penelitian Kualitatif. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Tjahjono, T. (2011). Analisis Keselamatan Lalu Lintas Jalan (Ed. Ke-1). Bandung: Lubuk Agung.
Warpani, S. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Ed Ke-1). Bandung: ITB.